Selasa, 22 Januari 2013

Seperti Anak Sekolah Tanpa Gurunya

Sepi..suasana apel pagi ini di kantor. Lapangan yang biasanya penuh oleh para pegawai yang berbaris rapi mengikuti apel sekarang hanya terisi sepertiganya saja. Sebagian besar---khususnya para kepala-kepala bereselon empat hingga dua--- karena memang sedang dinas luar ke Solo mengikuti Rakorbang yang rutin berlangsung di awal tahun guna mengoordinasikan kegiatan-kegiatan kantor kami selama setahun kedepan. Namun sebagian besarnya lagi---para kroco-kroco pemalas---memilih bolos "mumpung para bos tidak ada".

Beginilah kondisi instansi tempatku mengabdi. Seperti de javu saja. Mengingatkanku di masa sekolah saat jam pelajaran kosong atau saat para guru harus rapat sehingga para murid pun bebas seakan lepas dari kerangkengnya. Tidak kusangka hal tersebut berlaku pula di dunia kerja khususnya di pemerintahan.

Salah satu kelemahan dari instansi pemerintah, PNS tak mengenal PHK, karena tak ada yang namanya pemilik perusahaan seperti halnya di lingkup swasta. Saat karyawan tidak disiplin si pemilik perusahaan akan memecatnya karena merugikan perusahaan. Namun kami PNS tidak akan dipecat meski kami datang ke kantor hanya untuk absen. Miris memang, tapi begitulah realitanya. Sayangnya mereka tidak berpikir bahwa negara ini milik kita semua. Harusnya mereka berpikir saat mereka tidak disipilin maka negaralah yang rugi jika negara rugi mereka pun rugi. Yah sebagian besar tabiat orang Indonesia hanya memikirkan perutnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar